SEANTERO dunia mungkin
sudah tahu bahwa klub dari Kota London Inggris ini berhasil menjadi juara baru
Liga Champion. Dalam final yang digelar, Minggu 20 Mei lalu, Chelsea menaklukan
juara tiga kali Bayern Munich. Jadi “kewajiban” saya untuk menulis kembali
hasil pertandingan ini, sekaligus mengakui keunggulan Chelsea, sebab sebelumnya
saya menulis keberpihakan pada Munich. Berikut laporan hasil pertandingan
sebagaimana dilansir situs detik.com.
Chelsea akhirnya merebut titel Liga
Champions pertamanya. Lewat adu penalti yang dramatis, anak-anak London Barat
mampu mengalahkan Bayern Munich yang bermain di kandangnya sendiri.
Di Allianz Arena, Minggu (20/5/2012)
dinihari WIB, laga di waktu normal berakhir dengan skor 1-1. Bayern unggul dulu
lewat Thomas Mueller, sebelum gol Didier Drogba menyelamatkan Chelsea dari
kekalahan.
Karena tak ada gol di masa extra time,
adu penalti terpaksa digelar. Di sinilah, Chelsea mampu mengatasi tekanan dan
akhirnya keluar sebagai juara.
Kendati Juan Mata yang jadi eksekutor
pertama gagal menunaikan tugasnya, Chelsea berhasil mengejar ketertinggalan.
The Blues akhirnya menang 4-3 atas Bayern.
Peluang bersih pertama didapat oleh
Bayern lewat percobaan Toni Kroos pada menit kelima. Namun, tembakan Kroos dari
luar kotak penalti masih melenceng tipis.
Usaha Mario Gomez pada menit ke-13 tak
terlalu membahayakan gawang Chelsea. Sundulan Gomez meneruskan umpan silang
Franck Ribery melambung di atas mistar.
Berselang delapan menit, Arjen Robben
menjajal peruntungannya lewat tembakan dari dalam kotak penalti. Tapi, bola
mengarah tepat ke Petr Cech dan mudah saja dihalau kiper Chelsea itu.
Robben mendapatkan kesempatan lagi pada
menit ke-32. Namun, lagi-lagi tendangannya masih mudah ditangkap oleh Cech.
Peluang pertama untuk Chelsea tercipta
dua menit kemudian melalui tendangan bebas Mata. Cuma menghasilkan tendangan
gawang untuk Bayern karena tembakan Mata masih melambung.
Mueller nyaris saja memcahkan kebuntuan
pada menit ke-36. Memanfaatkan umpan silang Diego Contento, Mueller melepaskan
tendangan first time, tapi arah bola melenceng.
Manuel Neuer, yang di menit-menit
sebelumnya banyak menganggur, mendapatkan ujian pertama dari Salomon Kalou.
Bola hasil sepakan Kalou mampu dijinakkan Neuer dengan sangat baik.
Gomez menyia-nyiakan peluang yang
didapatnya pada menit ke-42. Meski punya ruang tembak di dalam kotak penalti,
dia gagal mengarahkan bola tepat ke sasaran dan sepakannya malah melambung
tinggi.
Lima menit setelah babak kedua dimulai,
Drogba hampir saja membawa Chelsea memimpin. Sial buat dia, tembakan volinya
dari luar kotak penalti masih melebar.
Ribery sempat menjebol gawang Chelsea
beberapa menit kemudian. Tapi, wasit Pedro Proenca menganulirnya karena si
pemain lebih dulu terjebak offside.
Percobaan Ribery selanjutnya juga tak
membuahkan gol. Tendangannya dari luar kotak penalti tak mengarah ke sasaran.
Pada menit ke-72, giliran Robben yang
memperoleh peluang lewat tendangan kerasnya. Hasilnya? Bola bisa ditangkap
dengan baik oleh Cech.
Kesalahan Neuer dalam menghalau bola
nyaris membahayakan gawangnya. Namun, dia masih beruntung karena Drogba gagal
memaksimalkan bola liar.
Gol yang ditunggu-tunggu Bayern akhirnya
tercipta pada menit ke-82. Berawal dari umpan silang Contento, Mueller menanduk
bola. Si kulit bundar memantul ke tanah sebelum akhirnya masuk gawang Chelsea.
Chelsea bisa menyamakan kedudukan
semenit jelang berakhirnya waktu normal. Drogba dengan jitu menyundul sepak
pojok Mata untuk menggetarkan gawang Bayern.
Memasuki menit ke-93, Bayern mendapatkan
hadiah penalti menyusul pelanggaran Drogba terhadap Ribery. Namun, penalti ini
gagal dimaksimalkan oleh Robben karena tembakannya bisa dibaca oleh Cech.
Di sisa waktu, tak banyak lagi peluang
tercipta. Hingga 120 menit, skor masih tetap 1-1 dan adu penalti pun harus
dilakukan.
Chelsea tampil lebih baik di babak
tos-tosan. David Luiz, Frank Lampard, Ashley Cole, dan Drogba sukses
memperdayai Neuer. Hanya Mata yang tak bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Sementara itu, dari lima penendang
Bayern, hanya Philipp Lahm, Mario Gomez, dan Neuer yang sukses. Ivica Olic dan
Bastian Schweinsteiger gagal.
Susunan pemain
Bayern Munich: Neuer, Lahm, Contento,
Tymoschuk, Boateng, Schweinsteiger, Kroos, Mueller (Van Buyten 87'), Robben,
Ribery (Olic 97'), Gomez
Chelsea: Cech, Bosingwa, Cahill, Luiz,
Cole, Mikel, Lampard, Kalou (Torres 84'), Mata, Bertrand (Malouda 73'), Drogba.
(***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar