Rabu, 15 Juli 2015

AJI: Kebebasan Berpendapat dan Mendapatkan Informasi dalam Ancaman


ALIANSI Jurnalis Independen (AJI) menilai kebebasan berpendapat dan kebebasan mendapatkan informasi dalam ancaman serius. Beberapa orang yang mengeluarkan pendapat kritis dan beberapa pejabat negara yang mengeluarkan informasi untuk publik sedang menghadapi tuntutan hukum pidana karena pernyataannya. Kritik terhadap pejabat publik maupun calon pejabat negara melalui media dinilai sebagai upaya pencemaran nama baik, penghinaan, kemudian dilaporkan ke kepolisian.

Kamis, 08 Januari 2015

Eksplorasi Pulau Bangka, Sektor Pendidikan Kena Imbas

SD Nasional Kahuku

PULAU Bangka masuk dalam wilayah Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Suluwesi Utara. Pulau seluas 4 ribu hektar dan memiliki empat desa masing-masing Libas, Kahuku, Ehe, dan Lihunu ini belakangan jadi perhatian publik, saat PT Mikgro Metal Perdana (MMP) mulai beroperasi melakukan eksplorasi dan eksploitasi bijih besi.

Kode Etik Forum Jurnalis Aceh Peduli Bencana

ACEH adalah daerah rawan bencana. Bencana tidak dapat ditiadakan. Penduduk Aceh hidup dalam ancaman pergolakan alam. Sebagai bagian dari masyarakat, pers harus berperan dalam pengurangan risiko bencana, yang berdampak pada kerugian jiwa, harta benda, dan sumberdaya materil lainnya.

AJI Desak Jokowi Menjaga Kebebasan Pers

Di akhir tahun 2014, dunia pers dikejutkan dengan penetapan tersangka penistaan agama atas Pemimpin Redaksi the Jakarta Post Meidyatama Suryodiningrat karena aktivitas jurnalisme yang dilakukan harian berbahasa Inggris ini.

AJI Desak Akses Jurnalis Asing ke Papua Dibuka


ALIANSI Jurnalis Independen mendesak Pemerintah Indonesia membuka akses bagi para jurnalis asing yang ingin meliput di Papua. Akses bagi jurnalis asing itu penting untuk memulihkan kepercayaan publik dan dunia internasional terhadap Pemerintah RI dan kerja pers di Papua.

AJI Indonesia Mengutuk Penyerangan Charlie Hebdo

ALIANSI Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas kematian 12 korban penyerangan di kantor PENERBITAN Charlie Hebdo di Paris, ibukota Prancis. AJI Indonesia mengutuk pembunuhan secara brutal, apapun alasannya. AJI menilai penyerangan terhadap Charlie Hebdo mengancam kebebasan berekspresi di seluruh dunia.