Pastor Yance Lasut Pr selaku Pastor Paroki Santu Joseph
Penjaga Kawangkoan saat memberikan sambutan.
USKUP
Manado, Mgr Josep Suwatan MSC mengingatkan pada para Pastor Paroki untuk peduli
terhadap kebutuhan umat, sebagaimana kepedulian Allah yang ditunjukan lewat
pembaptisan kudus. Hal ini disampaikan Suwatan melalui Sekretaris Keuskupan
Manado, Pastor Chris Santie Pr saat meresmikan Paroki Santu Josep Pelindung
Kawangkoan, Minggu 13 Januari 2013.
“Untuk Pastor Paroki diminta agar lebih peduli
dengan kebutuhan umat. Turun langsung untuk mengetahui apa yang dialami oleh
umat, karena ini bentuk kepedulian. Allah sendiri sudah menunjukan
kepeduliannya dengan menghimpun kita menjadi anak-anakNya melalui pesta
pembaptisan Tuhan yang kita peringati pada 13 Januari,” papar Santie.
Santie memaparkan, kepedulian Allah yang ditunjukan
melalui pembaptisan mempunyai arti dosa pusaka kita dihapus, dan kita diterima
sebagai anak-anak Allah. “Jika Allah saja peduli terhadap kita, maka kita juga
harus peduli pada Dia, juga pada sesama. Kepedulian Pastor Paroki adalah dengan
bisa hadir di tengah-tengah umat yang ada,” papar Santie.
Dalam kesempatan itu, Santie juga mencontohkan pola
kepemimpinan yang dilakoni oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi. “Jokowi
rela masuk ke dalam gorong-gorong, untuk melihat secara langsung bagaimana
sebenarnya persoalan yang terjadi di masyarakat. Ini kepedulian seorang
pemimpin. Tentu saya tidak mengatakan pastor paroki juga harus masuk ke dalam
gorong-gorong, nanti malah hanyut dibawa air. Tapi bagaimana bisa hadir bersama
umat yang membutuhkan,” ujar dia.
Santie selanjutnya membacakan surat keputusan Uskup
Manado Nomor 001/R/SK/I/2013 tentang Pembentukan Paroki santu Joseph Pelindung
Kawangkoan serta pengangkatan Pastor Herman Yance Lasut Pr sebagai Pastor
Paroki yang dibantu Pastor Made Agung Pr.
Usai perayaan ekaristi dan pembacaan SK, acara
dialnjutkan dengan ramah-tamah yang dihadiri ribuan umat Katolik dari Paroki
Kawangkoan dan Paroki Langowan.
Diketahui, Paroki Santu Joseph Pelindung Kawangkoan
merupakan pemekaran dari Paroki Santu Petrus Langowan. Paroki yang baru
diresmikan ini terdiri dari tujuh stasi yakni, Stasi Santu Joseph Kawangkoan,
Stasi Santa Maria Pinabetengan, Stasi Santa Katarina Tondegesan, Stasi Veronika
Tombasian Atas, Stasi Santu Bonaventura Tonsewer, Stasi Kristus Raja Tompaso I,
dan Stasi Santa Lucia Tompaso II.(***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar