Italia berhasil lolos dari
lubang jarum dan meraih satu tiket perempatfinal Piala Eropa 2012. Kemenangan
2-0 atas Republik Irlandia cukup untuk mengirim Gli Azzurri ke babak delapan
besar. Bertanding di Municipal
Stadium, Poznan ,
Selasa (19/6/2012) dinihari WIB, Italia tampil sangat dominan. Statistik
Soccernet mencatat mereka unggul penguasaan bola hingga 67 persen. Italia bikin
sebiji gol di masing-masing babak. Setelah unggul lewat Antonio Cassano di
paruh pertama, mereka melengkapinya dengan gol cantik Mario Balotelli di
menit-menit akhir. Berikut ulasannya sebagaimana dilansir situs detik.com
Italia mendapatkan peluang
pada menit pertama lewat percobaan Daniele De Rossi. Namun, tendangan first
time pemain AS Roma itu meneruskan umpan silang Antonio Di Natale masih
melebar.
Usaha Federico Balzaretti
pada menit ke-18 juga cuma menghasilkan tendangan gawang buat Irlandia.
Tendangan keras Balzaretti dari luar kotak penalti melambung jauh.
Pada menit ke-31, Italia
sempat mengajukan klaim penalti karena menganggap Sean St.Ledger melakukan
handball saat menghalau tendangan Di Natale. Namun, wasit Cuneyt Cakir tak
mengabulkannya.
Italia nyaris saja mencetak
gol tiga menit kemudian. Sial buat Di Natale, meski sudah melewati Shay Given
tendangannya bisa dihalau St.Ledger.
Di menit berikutnya, Italia
kembali mengancam lewat tendangan jarak jauh Cassano. Given gagal menangkap
bola dengan baik dan terjadilah sepak pojok.
Dari sepak pojok itulah,
Italia mencetak gol. Tendangan Andrea Pirlo sukses diteruskan oleh Cassano
dengan kepalanya. Bola sempat dihalau Damien Duff, namun wasit menganggap telah
terjadi gol karena si kulit bundar sudah melewati garis gawang.
Keunggulan 1-0 Italia tak
berubah hingga babak pertama berakhir.
Di awal babak kedua, Italia
mendapatkan dua peluang bagus, tapi digagalkan oleh bek-bek lawan. Sepakan Di
Natale dibendung St.Ledger, sedangkan tendangan Cassano diblok Richard Dunne.
Memasuki menit ke-51, De
Rossi juga punya kans
menggandakan keunggulan Italia. Namun, tendangannya dari luar kotak penalti
masih melambung.
Berselang dua menit, gantian
Irlandia yang mengancam. Tapi, sundulan Dunne menyambut sebuah tendangan
penjuru melenceng.
Sebuah skema apik yang
dirancang Italia berbuah peluang untuk Di Natale. Kendati tinggal berhadapan
dengan Given, Di Natale gagal menyarangkan bola ke dalam gawang karena ruang
tembaknya sudah tertutup.
Irlandia kembali mengancam
pada menit ke-60 melalui tembakan jarak jauh Keith Andrews. Namun, Gianluigi
Buffon berada di posisi yang tepat untuk menangkap bola.
Enam menit kemudian, usaha
Alessandro Diamanti belum berbuah gol kedua Italia. Tendangan jarak jauhnya
masih bisa diamankan oleh Given.
Andrews kembali menjajal
ketangguhan Buffon pada menit ke-79 lewat tendangan bebasnya. Buffon lagi-lagi
menunjukkan reaksi yang sangat baik dalam menepis bola.
Irlandia akhirnya harus
menyelesaikan laga dengan sepuluh pemain. Andrews diusir pada menit ke-89
karena menerima kartu kuning kedua.
Di masa injury time,
Balotelli mencetak gol indah. Meski dikawal John O'Shea, dia masih bisa
menyambut sepak pojok dengan tendangan gunting mematikan.
Hasil ini membuat La
Nazionale mengumpulkan lima
poin dari tiga pertandingan dan menempati urutan kedua Grup C. Mereka pun lolos
sebagai runner-up di bawah Spanyol dan selanjutnya akan berhadapan dengan juara
Grup D.Sementara itu, Irlandia tetap di urutan buncit. Mereka selalu kalah di
tiga laga.
Susunan pemain
Italia: Buffon, Barzagli,
Chiellini (Bonucci 57'), Balzaretti, Abate, Pirlo, De Rossi, Thiago Motta,
Marchisio, Cassano (Diamanti 62'), Di Natale (Balotelli 74')
Irlandia: Given, O'Shea,
Dunne, St.Ledger, Ward, Duff, Andrews, Whelan, McGeady (Long 65'), Keane (Cox
86'), Doyle (Walters 76')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar