Selasa, 31 Juli 2012

Kongres Nasional Pemuda Katolik



KONGRES Nasional ke-XV Pemuda Katolik, Senin (30/07) kemarin, secara resmi dibuka oleh Ketua MPR RI, Taufik Kiemas. Kegiatan yang diikuti oleh ribuan kaum muda Katolik dari seluruh Indonesia ini dipusatkan di Hotel Kapuas Palace, Pontianak, Kalimantan Barat dan dihadiri sejumlah pejabat negara baik pemerintah pusat maupun daerah Kalimantan Barat, serta dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Ketua Komisi Kepemudaan KWI, Mgr Yohanes Philipus Saklil Pr dalam sambutannya mengingatkan pada seluruh peserta kongres dan kader Pemuda Katolik untuk  bisa membangun spirit kepemudaan dan kekatolikan dalam perannya ikut membangun gereja dan bangsa. “Pemuda Katolik harus ikut ambil bagian dalam pembangunan bangsa ini. Pembangunan nilai-nilai kemanusiaan. Dengan segala semangat, yaitu semangat kepemudaan dan kekatolikan,” papar Uskup Timika ini.
Semangat kepemudaan, lanjut Saklil, yaitu bicara tentang spirit yang mendasari untuk bertindak, aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dengan semangat muda. “Sedangkan spirit kekatolikan yakni  kedalaman seseorang dalam membangun nilai-nilai keagamaan, serta ajaran resmi gereja untuk menjawab kebutuhan dan persoalan kemasyarakatan,” jelas Saklil sambil berharap, generasi muda Katolik mampu untuk menolak arus konsumerisme dan hedonisme.
Terkait pelaksanaan Kongres Nasional ini, Uskup berharap, momentum itu menjadi strategis untuk menghimpun dan merenungkan program serta aksi yang menjawab kebutuhan bangsa. “Yang berikut adalah  momentum konsolidasi peran warga Pemuda Katolik. Momentum refleksi bersama dalam reorientasi visi dan perannya dalam persoalan isu aktual. Teguhkan visi kebanggsaan, reformasi dan demokratisasi serta kokohkan idealisme,” papar Uskup sambil berharap arena Kongres Nasional nantinya juga bisa berjalan lancar dilandasi nilai-nilai Kristiani. “Semangat Kekatolikan dan Kebangsaan ini merupakan kekuatan karakter Pemuda Katolik. Saya bangga dengan tokoh-tokoh Pemuda Katolik seperti IJ Kasimo, dan sangat mendukung beliau jadi Pahlawan Nasional,” papar Kiemas.
Kiemas juga menitipkan pesan bagi kader Pemuda Katolik untuk tetap menjaga empat pilar bangsa yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
Hadir dalam kegiatan pembukaan ini, Gubernur Kalbar, Cornelis SH yang juga tokoh umat Katolik Dayak, Wakil Gubernur Kalbar, Chritiandy, Anggota DPR RI, Caroline, perwakilan Kemenegpora, Bimas Katolik Kemenag RI, serta Muspida Propinsi Kalbar.  
Sementara itu, pada malam sebelumnya, Minggu (29/07) lalu, digelar Misa pembukaan dan Welcome Dinner di Istana Rakyat Pendopo Gubernur Kalbar. Misa dipimpin  Ketua Komisi Kepemudaan KWI, Mgr Yohanes Philipus Saklil Pr dan Uskup Agung Pontianak, Mgr Hieronimus Bumbun OFM Cap yang dihadiri ribuan kader pemuda dan umat Katolik di Kalimantan Barat.
Sedangkan agenda siang kemarin, setelah pembukaan dan seminar, dilanjutkan dengan sidang pleno pertama untuk pembahasan agenda acara, tata tertib sidang, serta pemilihan pimpinan sidang. Hingga berita ini diturunkan, forum kongres masih membahas tentang laporan pertanggungjawaban (Lapjab) PP Pemuda Katolik Periode 2009-2012, serta pemandangan umum masing-masing daerah terhadap lapjab tersebut.
Untuk agenda Selasa (31/07) hari ini, merupakan puncak dari pelaksanaan Kongres Nasional, yakni pemilihan Ketua Umum PP Pemuda Katolik  Periode 2012-2015. Informasi yang berkembang, sedikitnya terdapat enam hingga tujuh nama yang bakal bertarung yakni Petrus Rampengan (Komda Sulut), Imenauel Tular (PP Pemuda Katolik), Marianus (Komda Papua), Oloan Simbolon (Komda Sulut), Gustaf Tamo Mbapa (Komda NTT), serta sejumlah nama lainnya. Hingga hari terakhir pelaksanaan Kongres Nasional ini, delegasi Komda Sulut dengan kekuatan 15 Komcab serta 1 Komda masih komit untuk mendukung Petrus Rampengan.(***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar