KONGRES
Nasional
ke-XV Pemuda Katolik, Senin (30/07) kemarin, secara resmi dibuka oleh Ketua MPR
RI, Taufik Kiemas. Kegiatan yang diikuti oleh ribuan kaum muda Katolik dari
seluruh Indonesia ini dipusatkan di Hotel Kapuas Palace, Pontianak, Kalimantan
Barat dan dihadiri sejumlah pejabat negara baik pemerintah pusat maupun daerah
Kalimantan Barat, serta dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Ketua Komisi Kepemudaan KWI, Mgr Yohanes Philipus
Saklil Pr dalam sambutannya mengingatkan pada seluruh peserta kongres dan kader
Pemuda Katolik untuk bisa membangun spirit
kepemudaan dan kekatolikan dalam perannya ikut membangun gereja dan bangsa. “Pemuda
Katolik harus ikut ambil bagian dalam pembangunan bangsa ini. Pembangunan
nilai-nilai kemanusiaan. Dengan segala semangat, yaitu semangat kepemudaan dan
kekatolikan,” papar Uskup Timika ini.
Semangat kepemudaan, lanjut Saklil, yaitu bicara
tentang spirit yang mendasari untuk bertindak, aktif dalam berbagai kegiatan
sosial kemasyarakatan dengan semangat muda. “Sedangkan spirit kekatolikan yakni kedalaman seseorang dalam membangun
nilai-nilai keagamaan, serta ajaran resmi gereja untuk menjawab kebutuhan dan
persoalan kemasyarakatan,” jelas Saklil sambil berharap, generasi muda Katolik
mampu untuk menolak arus konsumerisme dan hedonisme.
Terkait pelaksanaan Kongres Nasional ini, Uskup
berharap, momentum itu menjadi strategis untuk menghimpun dan merenungkan
program serta aksi yang menjawab kebutuhan bangsa. “Yang berikut adalah momentum konsolidasi peran warga Pemuda
Katolik. Momentum refleksi bersama dalam reorientasi visi dan perannya dalam
persoalan isu aktual. Teguhkan visi kebanggsaan, reformasi dan demokratisasi
serta kokohkan idealisme,” papar Uskup sambil berharap arena Kongres Nasional
nantinya juga bisa berjalan lancar dilandasi nilai-nilai Kristiani. “Semangat
Kekatolikan dan Kebangsaan ini merupakan kekuatan karakter Pemuda Katolik. Saya
bangga dengan tokoh-tokoh Pemuda Katolik seperti IJ Kasimo, dan sangat
mendukung beliau jadi Pahlawan Nasional,” papar Kiemas.
Kiemas juga menitipkan pesan bagi kader Pemuda
Katolik untuk tetap menjaga empat pilar bangsa yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI,
dan Bhineka Tunggal Ika.
Hadir dalam kegiatan pembukaan ini, Gubernur Kalbar,
Cornelis SH yang juga tokoh umat Katolik Dayak, Wakil Gubernur Kalbar,
Chritiandy, Anggota DPR RI, Caroline, perwakilan Kemenegpora, Bimas Katolik
Kemenag RI, serta Muspida Propinsi Kalbar.
Sementara itu, pada malam sebelumnya, Minggu (29/07)
lalu, digelar Misa pembukaan dan Welcome Dinner di Istana Rakyat Pendopo Gubernur
Kalbar. Misa dipimpin Ketua Komisi
Kepemudaan KWI, Mgr Yohanes Philipus Saklil Pr dan Uskup Agung Pontianak, Mgr
Hieronimus Bumbun OFM Cap yang dihadiri ribuan kader pemuda dan umat Katolik di
Kalimantan Barat.
Sedangkan agenda siang kemarin, setelah pembukaan
dan seminar, dilanjutkan dengan sidang pleno pertama untuk pembahasan agenda
acara, tata tertib sidang, serta pemilihan pimpinan sidang. Hingga berita ini
diturunkan, forum kongres masih membahas tentang laporan pertanggungjawaban (Lapjab)
PP Pemuda Katolik Periode 2009-2012, serta pemandangan umum masing-masing
daerah terhadap lapjab tersebut.
Untuk agenda Selasa (31/07) hari ini, merupakan
puncak dari pelaksanaan Kongres Nasional, yakni pemilihan Ketua Umum PP Pemuda
Katolik Periode 2012-2015. Informasi
yang berkembang, sedikitnya terdapat enam hingga tujuh nama yang bakal
bertarung yakni Petrus Rampengan (Komda Sulut), Imenauel Tular (PP Pemuda
Katolik), Marianus (Komda Papua), Oloan Simbolon (Komda Sulut), Gustaf Tamo
Mbapa (Komda NTT), serta sejumlah nama lainnya. Hingga hari terakhir
pelaksanaan Kongres Nasional ini, delegasi Komda Sulut dengan kekuatan 15
Komcab serta 1 Komda masih komit untuk mendukung Petrus Rampengan.(***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar