Jumat, 06 Juli 2012

Rumokoy: SPP di Unsrat tak Naik


JIKA di perguruan tinggi muncul polemic tentang naiknya Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP), tidak demikian halnya dengan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. Rektor Unsrat Manado Prof Dr Donald Rumokoy SH MH menegaskan, tidak ada kenaikan SPP. 
Diungkapkan Rumokoy, Jumat (06/07) lalu, di tahun akademik 2012/2013, Unsrat tetap mempertahankan tarif yang lama. “Tidak ada upaya untuk menaikkan SPP. Masih tetap seperti yang lama. Tetapi jika ada orang tua mahasiswa yang berkelebihan dan ingin membantu Unsrat, hal itu tidak akan dilarang,” ujarnya dengan nada bergurau.
Menurut Rumokoy, sejauh ini besaran uang SPP yang dibebankan Unsrat terbilang murah dibandingkan dengan universitas lainnya di Indonesia. “Biaya kuliah di Unsrat relatif murah jika dibanding dengan universitas lainnya. Meski demikian untuk tahun ini, kami tidak akan menaikkan tarif,” katanya kembali.
Dia menambahkan,  terkait larangan menaikkan SPP ini sudah dipertegas melalui surat edaran yang dilayangkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tertanggal 21 Februari 2012 yang ditanda tangani Direktur Jenderal Djoko Santoso. “Ada larangan untuk tidak menaikkan SPP. Karena pemerintah berusaha untuk memenuhi sebagian dari biaya penyelenggaraan pendidikan tinggi, seperti biaya investasi dan operasional. Unsrat tunduk pada aturan ini,” pungkas Rumokoy.(***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar