Jumat, 11 Juli 2014

Potensi Penyerangan terhadap Kantor Poltracking

Berdasarkan keterangan penjaga kantor, ada telepon ke kantor sejak sekitar pukul 01.00, Jumat 11 Juli 2014. Penjaga kantor melihat ada dua orang di depan pagar gerbang kantor pada saat telepon kantor secara bersamaan berdering. Telepon berlanjut sampai sekitar pukul 04.00 dengan jeda beberapa kali. Telepon kembali berdering hingga empat kali pada pukul 08.30.


Berdasarkan keterangan beberapa staf Poltracking, pada pukul 10.30, datang tiga orang yang menerangkan dirinya sebagai inteligen Polres Setiabudi bahwa akan ada potensi penyerangan terhadap kantor Poltracking. Pihak Polres Setiabudi berjaga di sekitar kantor Poltracking sejak pagi hingga rilis ini dibuat. Poltracking sedang mengkondisikan seluruh stafnya karena adanya informasi ancaman atau penyerangan terhadap kantor Poltracking.Perlu dipahami bahwa potensi penyerangan ini terjadi setelah hari pemungutan suara 9 Juli 2014 dimana Poltracking adalah salah satu lembaga yang mengumumkan Hasil Quick Count Pemilu Presiden. Perlu diketahui bahwa hasil Quick Count Poltracking adalah Prabowo-Hatta 46,30% dan Jokowi-JK 53,70% dengan data masuk 99,75% dan Margin of Error 1%. Sudah menjadi perbincangan publik bahwa dalam pelaksanaan Quick Count, Poltracking memutuskan untuk tidak mempublikasikan hasilnya dengan salah satu televise swasta karena ada kesepakatan yang dinilai melanggar.Contact Persons:Agung Baskoro (081392881678)Manager PR dan ProgramAhmad T. Wibowo (08157996439)Direktur Operasional 

x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar