Selasa, 27 Agustus 2013

Dinas Diknas Sulut Doyan Berkegiatan di Hotel Berbintang



BANYAKNYA temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sulut yang harus ditindaklanjuti ternyata tidak membuat instansi ini melakukan efisiensi anggaran. Malah belakangan ini, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dipimpin Harold Monareh SH MSi makin doyan menggelar kegiatan di hotel-hotel berbintang.

 Dalam seminggu terakhir ini, tercatat sedikitnya empat kali pelaksanaan kegiatan oleh Dinas Diknas Sulut di sejumlah hotel berbintang. Mulai dari pelaksaan kegiatan Orientasi Teknik (Ortek) Bantuan Sosial (Bansos) bertempat di Hotel Travello Manado, pecan lalu. Selanjutnya pelaksanaan Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) SMK selama empat hari di Hotel Aryaduta Manado, dan Validasi draft standarisasi pendidikan di Hotel sahid Kawanua, Senin (26/08/2013). Di saat yang hampir bersamaan, digelar juga kegiatan Balai Teknologi dan Informasi Komunikasi (TIK) di Tasik Ria Resort Mokupa. “Yah meski banyak temuan tapi Dinas Diknas tetap menggelar kegiatan di sejumlah hotel berbintang. Padahal Kepala Dinas yang baru (Monareh, red) katanya punya komitmen untuk efisiensi anggaran,” ujar sumber. Monareh sendiri saat coba dikonfirmasi sejumlah wartawan, Selasa (27/08/2013) kemarin, terkesan menghindar. Bahkan meski sejumlah wartawan telah mengisi buku tamu, melalui staf, Monareh malah mempersilahkan tamu lainnya untuk masuk. Secara terpisah, Sekretaris Dinas Diknas Sulut, Chris Sondakh, mengaku tak masalah kegiatan digelar di hotel-hotel berbintang karena dananya tertata baik dari APBN maupun APBD. “Dan kami menjalankan kegiatan bukan asal-asalan tapi semua berdasarkan Peraturan Gubernur atau Pergub Nomor 59 tahun 2012 tentang Standart Biaya Umum. Jadi tidak ada masalah kegiatan di hotel berbintang karena semua sudah ada aturannya,” papar mantan Sondakh. Dia menambahkan, pada awal bulan depan ada kegiatan di Hotel Sutan Raja pada 3-5 September. “Kegiatan di hotel berbintang bukan baru sekarang tapi sejak dulu sudah dilakukan,” ujar Sondakh.(***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar