Senin, 17 September 2012

Festival Media di Bandung




 Pembukaan festival media dalam rangka HUT AJI ke-18 di Bandung, Sabtu (15/09), oleh Ketua Umum AJI Indonesia, Eko Item Maryadi.

FESTIVAL media yang digelar dalam rangka HUT Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di Gedung Indonesia Menggugat, Jln Perintis Kemerdekaan Bandung, 15-16 September lalu menghasilkan beberapa point penting. Salah satunya hasil workshop yang menegaskan kembali peran pers sebagai media edukasi. 

“Kita berharap pers kembali menegaskan fungsinya sebagai media edukasi, karena memang belakangan ini sepertinya peran ini sudah tergilas oleh fungsi hiburan yang keras menerjang dunia media,” papar sejumlah mahasiswa dari Jaringan Pers Kampus Bandung.
Untuk itulah mereka menaruh harapan besar agar para pelaku media tidak hanya mengandalkan atau mengutamakan sisi bisnis media dengan menjual aspek hiburannya
Sementara itu, Ketua Umum AJI Indonesia, Eko Item Maryadi mengatakan, secara filosofis Festival Media ini dimaksudkan untuk membangun interaksi antara media, sebagai produsen informasi, dengan masyarakat sebagai pengguna informasi dari berbagai outlet media. AJI Indonesia memandang, proses interaksi itu harus terus dibangun agar media semakin bertanggungjawab dengan produk yang mereka hasilkan. “Salah satu yang membuat media semakin bertanggung jawab atas produk jurnalistiknya ialah dengan adanya kontrol dari masyarakat. Pengawasan publik akan efektif jika masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup tentang media dan proses produksinya”, ungkap Item.
Lanjut dia, AJI berkeyakinan, media yang bertanggung jawab dan masyarakat yang melek media dan cerdas akan memperkuat demokrasi di Indonesia. Pemikiran inilah yang menjadi dasar keyakinan AJI akan pentingnya kebebasan berekspresi dan kebebasan informasi bagi masyarakat.” “Kami merencanakan Festival Media ini akan menjadi kegiatan tahunan, yang pelaksanaannya akan dilakukan bergilir di AJI-AJI kota seluruh Indonesia. Untuk tahun depan rencananya digelar di Yogyakarta,” papar Item.
Secara terpisah, Ketua AJI Bandung, Zaki Yamani menjelaskan, selain pameran industri media mainstream dan media komunitas, Festival Media pertama 2012 ini menggelar berbagai kegiatan, seperti workshop, lomba debat tentang media untuk siswa SMA, pemutaran film dokumenter, pameran foto, dan berbagai diskusi kelompok yang terkait dengan peran media dan masyarakat.
Dalam rangkaian kegitan itu, AJI Manado turut ambil bagian dengan mendirikan stand yang menampilkan produk jurnalistik dari media lokal dan nasional yang ada di Sulut.(***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar