BEBERAPA provinsi hingga saat ini dikabarkan belum
mendapatkan naskah soal Ujian Nasional (UN) 2013 untuk jenjang SMA/SM/MA/SMALB.
Padahal, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menargetkan H-3 untuk
daerah luar Jawa, naskah soal sudah diterima. Akibat keterlambatan ini, UN di
beberapa daerah terancam ditunda.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh
mengatakan bahwa pihaknya berupaya keras untuk menyampaikan naskah soal UN
kepada daerah-daerah tersebut tepat waktu. Namun, tidak menutup kemungkinan, UN
dapat ditunda jika naskah soal belum sampai di tujuan saat hari penyelenggaraan
berlangsung. "Kami tetap upayakan soal sampai tepat waktu. Jangan sampai
ditundalah. Namun, ya mungkin bisa jadi kalau mendesak," kata Nuh di
Kemdikbud, Jakarta, Jumat (12/04/2013).
Menurut dia, jumlah variasi naskah soal UN yang
sebanyak 20 pada tahun ini dianggap menjadi keuntungan tersendiri sehingga
anak-anak dapat konsentrasi pada soalnya masing-masing. Hal ini juga
diperkirakan meminimalkan kebocoran soal jika UN terpaksa ditunda. "Namun,
kami berharap tak ada yang ditunda. Dua puluh naskah soal ini memang baik agar
siswa fokus belajar karena soalnya tak ada yang sama. Bahkan, antarkelas saja
dapat berbeda soalnya. Jadi, konsentrasi pada soalnya saja," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, beberapa daerah, seperti
Nusa Tenggara Barat dan Riau, dikabarkan belum menerima naskah soal UN hingga
saat ini. Untuk itu, pemerintah daerah terus berusaha menagih agar naskah soal
UN sampai tepat waktu dan UN tidak perlu ditunda sehingga tetap dilangsungkan
pada 15 April.
Sementara itu, hal yang sama juga dialami Dinas
Pendidikan Nasional (Diknas) Propinsi Sulut. Pasalnya hingga, Jumat (12/04)
sore kemarin, naskah soal UN belum juga diterima. Bahkan informasi yang
berkembang, naskah baru akan tiba dari Jakarta sekitar pukul 01.00 WITA, Sabtu
(13/04) dinihari. Tak pelak hal ini menimbulkan kekuatiran karena naskah itu tidak
bisa tiba tepat waktu di sejumlah daerah kepulauan, sementara UN sudah
harus dipakai pada, Senin (15/04)
mendatang. "Naskah soal UN baru akan dikirim lewat pesawat pada pukul
21.00 WIB. Diperkirakan sampai di Manado Sabtu dinihari," ujar Sekretaris
Dinas Diknas Sulut, Drs Viser Meloke MPd.
Menurut Meloke, untuk di daerah daratan mungkin
tidak terlalu mengkuatirkan, tetapi cukup mencemaskan untuk distribusi soal ke
daerah kepulauan. "Kami mencemaskan distribusi naskah UN di daerah
kepualan. Karena mengikut jadwal kapal ataupun pesawat," ujar Meloke.(***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar